Bakso Kotak

Bakso kotak

semua pasti pernah kan makan bakso..
bakso banyak macemnya.. ada bakso telor. bakso urat. bakso setan. sampe bakso daging tikus juga ada..

nah yang satu ini rada beda gan.. bakso itu kan biasanya bulet” kl yang ini kotak.  Buat para penggemar bakso jangan sampe ngelewatin yang 1 ini..

Dirintis sejak Mei 2005, warung Bakso Kotak Kukusan di Jalan Palakali, Kukusan, Beji ini tidak pernah sepi dari pelanggan, terutama sejak diliput program wisata kuliner TRANSTV pada tahun 2007 lalu. Bahkan, kini pelanggan warung tersebut tidak lagi terbatas warga Depok dan sekitarnya tetapi juga mereka yang berasal dari luar kota yang mengetahui kelezatan baksonya dari mulut ke mulut.

“Saya bisa membuat bakso yang enak untuk semua tingkatan kualitas, mas,” kata sang pemilik warung Abdurrahman Muhammad Salam kepada Margonda.com beberapa waktu lalu. “Bakso untuk kelas kelas pedagang keliling sampai kelas bintang lima, masing-masing membutuhkan ramuan bahan yang berbeda. Untuk bakso kotak, saya menyesuaikan dengan daya beli pasar sehingga harganya terjangkau tetapi rasanya tetap enak. “

Pengetahuan mengolah bakso diperoleh Abdurrahman dari pengalaman belasan tahun bekerja di warung-warung bakso terbaik di Surabaya dan Riau. Bila dirunut asal-usulnya, bakso kotak Kukusan sebenarnya adalah bakso solo dengan resep yang dikembangkan dari bakso Ketabang Kali Surabaya. Bentuknya yang kotak hanyalah sebagai diferensiasi pemasaran agar lebih mudah diingat masyarakat. “Adik saya Gunanto yang membuat gagasan itu,” katanya. Berkat usaha yang gigih untuk menjaga mutu bakso dan kualitas pelayanannya, Bakso Kotak Kukusan kini telah memiliki tujuh cabang di Depok, Bekasi, Serang dan Tangerang. Tiga cabangnya di Depok berlokasi di Sawangan, Jl Margonda dan Tanah Baru. Semua cabang di Depok disupervisi ketat secara langsung oleh Abdurrahman dengan produksi terpusat di Kukusan. Untuk cabang-cabang di luar kota, Abdurrahman hanya mengawasi proses produksinya agar sesuai dengan standar rasa dan kualitas yang diharapkannya. Omzet dari keempat outletnya di Depok kini telah mencapai lebih dari Rp5 juta per hari dengan jumlah pekerja mencapai 12 orang.

Posted in: CornerStreet