Soto Kuning Pak Yusuf Bogor
Siapa yang belum pernah makan soto? NONGKRONGABG yakin sobat-sobat sekalian pasti pernah meraskan nikmatnya soto, baik itu soto betawi, soto kuning, soto bening, dll. Walaupun banyak modelnya, tetapi ada satu yang khas di untuk wilayah Bogor, yaitu Soto Kuning! Ya, Bogor memang dikenal sebagai abah foundernya soto kuning. Menyandang titel sebagai abahnya soto kuning, ada satu tempat asik yang dikenal sebagai soto kuning yang melegenda di Bogor, yaitu Soto Kuning Pak Yusuf. Mengklaim sebagai salah satu pemilik warung soto tertua di Bogor, panganan yang disajikan oleh warung yang satu ini menjadi favorit untuk para pelancong yang ingin menikmati nikmatnya soto kuning.
Terletak di Jalan Surya Kencana Bogor ini, memang merupakan denyut nadi bagi penikmat panganan nikmat dunia (agak lebay ye?) karena di tempat ini terdapat banyak sekali makanan khas dari Bogor, maupun makanan pendatang dari seluruh Indonesia. Namun tetap, Soto Kuning Pa Yusuf ini mempunyai daya terik tersendiri yang menjadikan tempat ini lebih ramai dikunjungi dari pada tempat-tempat lainnya. Bermodalkan tenda sederhana, tempat ini selalu ramai dikunjungi oleh para wisatawan dan pelancong, karena rasa dari soto kuning itu sendiri yang khas, menjadi daya tarik yang istimewa. Walaupun pinggir jalan, tapi makanan ini tetap terjaga kebersihannya kok, karena potongannya ditutupi dengan daun pisang. Jangan terlalu mengharapkan suasana yang cozy, karena warung emperan ini selalu ramai pengunjung.
Untuk menikmati salah satu panganan khas Bogor ini, agan-agan sekalian tidak perlu merogoh kocek terlalu dalam. Cukup membayar 6000-8000an perpotong, yang terdiri dari babat, kikil, paru, daging, usus, perkedel, keripik jengkol, dll, cukup lha seorang membeli 2 potong untuk mengenyangkan perut. Disajikan dengan nasi uduk dan teh hangat, sangat nikmat dimakan selagi hangat.
1 komentar:
Untuk soto kelas pinggir jalan, harganya kemahalan. soto only yg 30 rebu gak seimbang sama jumlah daging di mangkoknya. nasinya pun sudah mahal untuk kelas pinggir jalan (5 rebu sepiring). Akhirnya rasa enaknya terkubur sama harganya yg menggigit. Sama sekali gak recommended buat pecinta street cullinary yang berbudget 50 rebu untuk berdua. :)
Posting Komentar